Assalamu’alaikum..
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Pembangunan dan
peningkatan IPTEK pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan meningkatkan taraf kehidupan bangsa dan negara, serta
kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia di mata dunia.
IPTEK Indonesia masih belum banyak
diperhitungkan secara internasional karena masih lemahnya daya saing bangsa dan
kemampuan iptek nasional. Mekanisme intermediasi iptek yang menjembatani
interaksi antara kapasitas penyedia iptek dengan kebutuhan pengguna pun masih
belum optimal dan menjadi permasalahan tersendiri.
Menyadari kondisi tersebut di atas, maka
pembangunan infrastruktur iptek yang kuat akan menjadi jawaban dari kebutuhan
Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup.
Dalam mendorong pengembangan infrastruktur iptek yang mendukung program
pembangunan peternakan, khususnya dalam rangka menunjang swasembada daging dan
susu, pemerintah sebagai elemen utama dalam sektor infrastruktur selayaknya
menjaga kesinambungan investasi pembangunan infrastruktur iptek peternakan dan
memprioritaskannya dalam rencana pembangunan nasional, sehingga infrastruktur
iptek peternakan dapat dibenahi baik secara kuantitas maupun kualitas.
Praktek peternakan yang tidak dilandasi ilmu
pengetahuan dan teknologi akan terus menurunkan populasi dan memperburuk
kualitas genetika ternak di Indonesia yang pada akhirnya akan semakin
tergantung kepada pihak asing dalam rangka memenuhi kebutuhan protein hewani
bagi rakyat Indonesia. Keadaan ini jika dibiarkan terus menerus juga akan
menurunkan konsumsi protein dan dapat berakibat pada penurunan kualitas dan
kecerdasan rakyat Indonesia.
Pusat Penelitian Bioteknologi (Puslit Bioteknologi)
LIPI telah mampu melakukan kegiatan riset peternakan yang strategis. Riset yang
dikerjakan dan didanai dari dana APBN dan dana kerjasama luar negeri adalah
riset yang cukup mendasar namun dapat diaplikasikan di masyarakat. Berbekal
dari kegiatan dan pengalaman Puslit Bioteknologi LIPI dalam mengembangkan riset
dan teknologi dibidang peternakan di Indonesia, Pemerintah Indonesia memberikan
kepercayaan kepada Puslit Bioteknologi LIPI sebagai insitusi pelaksana
(executing agency) untuk mendapatkan bantuan soft loan dari Pemerintah Spanyol
melalui program “Animal Husbandry Technology And Practices Improvement To
Accelerate Meat And Milk Production (Meat-Milk Pro)”. Soft loan ini akan
digunakan untuk mempercepat pembangunan peternakan di Indonesia melalui
perbaikan dan peningkatan sarana laboratorium peternakan di LIPI, Universitas,
Balai IB Daerah, serta sarana pengolahan susu dan daging modern di 3 Provinsi
(Jawa Barat, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan). Peningkatan infrastruktur
peternakan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas peneliti Indonesia di bidang
peternakan, meningkatkan kerjasama riset dan aplikasi teknologi peternakan baik
di daerah maupun secara nasional sehingga program swasembada dan kecukupan
konsumsi protein hewani, daging dan susu, dapat tercapai.
1.1. TUJUAN
Tujuan dari kajian peran ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam mendukung program pembangunan peternakan nasional adalah:
- Mendapatkan gambaran aktual mengenai kondisi umum program peternakan dan penelitian di setiap daerah yang termasuk dalam ruang lingkup kegiatan, yaitu Jawa Barat, Sematera Barat, dan Sulawesi Selatan.
- Menjadikan kajian di daerah tersebut sebagai bahan penyusunan rekomendasi kebijakan untuk mendorong percepatan pembangunan melalui pengembangan infrastruktur dan penelitian terpadu dalam bidang peternakan.
- Mendorong pembangunan dan pengembangan infrastruktur dan penelitian peternakan di daerah dalam menunjang perkembangan perekonomian di daerah.
1.2.
SASARAN
Kegiatan kajian peran ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam mendukung program pembangunan peternakan nasional mempunyai sasaran
sebagai berikut:
- Tersedianya informasi aktual mengenai kesiapan infrastruktur dan kegiatan penelitian yang bergerak dalam bidang peternakan guna mendukung program Meat-Milk Pro.
- Tersusunnya rekomendasi kebijakan pengembangan infrastruktur dan penelitian peternakan dalam rangka pengembangan sumber pangan hewani secara nasional.
Dalam
setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan teknologi
yang digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan
beserta isinya. Maka tanpa adanya manusia kedua karya tersebut juga tidak akan
ada. Namun ada 2 perbedaan dari istilah tersebut, yaitu :
1. Sains sebagai yang sering di sebut “Body Of Knowledge” saat ini adalah
hasil abstraksi manusia dari sumber alam melalui berbagai fenomena yang di
lihatnya. Contohnya gaya gravitasi dan elektromagnetik, adanya elektron dan
neutron didalam atom, dan tanpa manusia pun kebenaran alami tetap beroperasi
sebagai sumber dari sains.
2. Teknologi sepenuhnya bersumber pada
manusia itu sendiri. Teknologi diciptakan manusia sebagai instrumen dalam usaha
memenuhi kebutuhannya. Teknologi merupakan suatu fenomena sosial. Oleh karena
itu tanpa manusia, tanpa masyarakat, teknologi pun tiada.
Ada beberapa Proses Fase yang dialami dalam kehidupan manusia yang saya baca :
A. Fase
Destruktif : untuk memecahkan segala
permasalahannya dan kebutuhannya, contohnya : manusia langsung mengambil dari
alam, tapi tidak ada usaha untuk mengembalikannya ke alam.
B. Fase
Konstruktif : Masyarakat pada fase
ini telah mampu melakukan penciptaan sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang
sebelumnya tidak ada di alam.
C. Fase Modern : Puncak perkembangan teknik yang telah dicapai
masing-masing manusia. Contohnya : menciptakan bahasa internasional sebagai
pengantar, dan diciptakannya bahasa symbol yang seragam/ internasional yaitu
bahasa “ Matematika “.
IPTEK Dari
Segi Pertimbangan Nilai Etis Dan Religious ??
Mengembangkan
Nilai-Nilai Dan Budaya Iptek Pada Dasarnya adalah melakukan transformasi
dari masyarakat berbudaya tradisional menjadi masyarakat yang berpikir kritis
dan berketerampilan dan tetap menjunjung nilai-nilai keimanan terhadap ALLAH SWT.
Akibatnya teknologi berkembang sangat
cepat dan tidak terbendung seperti tampak dalam teknologi persenjataan,
komputer informasi, kedokteran, biologi dan pangan. Kemajuan teknologi tersebut
bila tidak disertai dengan nilai etika akan menghancurkan hidup manusia
sendiri.
IPTEK Dari
Segi Pembangunan Dan Lingkungannya Itu ??
Iptek
Dalam Kehidupan Lingkungan Manusia telah membawa perubahan yang sangat
besar. Karenanya kini semua dapat terfasilitasi dengan lebih mudah dan modern.
Pengaplikasian iptek harus sesuai dengan aturan yang ada dan memperhatikan
segala dampak buruk yang dapat ditimbulkan bagi manusia dan dampaknya, semua
harus berjalan dengan seimbang.
Kemajuan iptek harus tetap diimbangi
dengan pemeliharaan keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Jangan sampai
kemajuan yang dihasilkan mengakibatkan keburukan bagi lingkungan. Agarbangsa
sehingga pembangunan yang terencana pun dapat terealisasi dengan lebih baik dan
sempurna.
IPTEK Dari
Segi Sosial ??
Dengan berkembangnya industri dan
kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan
tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa
pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sektor
pertanian makin menurun.
Nilai sosial juga pun berubah. Pada
masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status
sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha
atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai
status yang tinggi.
IPTEK Dari
Segi Budaya ??
Karna budaya di indonesia ialah berbeda-beda, namun dari pada itu budaya
mempunyai peranan penting dalam membentuk pola berpikir dan pola pergaulan
dalam masyarakat, yang berarti juga membentuk kepribadian dan pola pikir
masyarakat tertentu.
IPTEK Dari
Segi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan ??
Tuntutan terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini semakin mengemuka. Iptek dituntut
mampu mencari berbagai alternative pemecahan masalah yang ada ditengah-tengah
masyarakat dengan mengembangkan perilaku kritis, obyektif, dan rasional
sehingga bisa mengetahui kebutuhan riil yang dirasakan oleh masyarakat secara
langsung.
Sebagai contoh peranan iptek untuk meningkatkan
kesejahteraan adalah sebagai berikut :
A. Penyediaan Pangan
B. Penyediaan Sandang
C. Penyediaan Papan
D. Peningkatan Kesehatan
E. Penyediaan Energi
Di era globalisasi dan informasi ini
penguasaan terhadap informasi tidak cukup hanya sekedar menguasai, diperlukan
kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada tak bisa menguasai informasi
yang telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan kata
lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru.
Dampak
Negative-nya ??
Di lihat dari beberapa segi, mulai dari segi senjata
hingga berdampak pada lingkungan.
1. Dari Segi Persenjataan, senjata modern dengan efek penghancur yang dahsyat,
seperti senjata dengan uranium dan nuklir, bisa memicu persaingan dan pada
tingkat tertentu juga bisa menyulut pecahnya perang. Nuklir, yang diselewengkan
menjadi senjata pemusnah masal dan pengerukan sumber daya alam secara berlebihan
yang berdampak pada hilangnya keseimbangan ekosistem di bumi.
2. Dari Segi Teknologi Komputer, praktek-praktek pencurian melalui jaringan computer
dan internet, seperti pembobolan bank, penipuan transaksi dagang via internet,
bahkan pembocoran rahasia sebuah institusi atau negara, juga makin sering
terjadi. Dan dapat merusak image baik seseorang.
3. Dari Segi Biologi, para ahli telah bisa menciptakan kloningan untuk
hewan dan tumbuhan, malah akhir-akhir ini para ahli pun telah menemukan
kloningan untuk manusia.
4. Dari Segi Lingkungan Hidup, banyak pabrik-pabrik industri yang di bangun di
tengah-tengah kota, asap dan polusi semakin merajalela dan tak terhindarkan,
menyebabkan kelangkaan air bersih di berbagai Negara dan daerah.
Selain bencana banjir ketika musim
penghujan pembangunan dan penguasaan iptek dalam mengeksplorasi alam untuk
peningkatan ekonomi seringkali melampaui batas dan sering kali mengabaikan
kondisi lingkungan itu sendiri. Akibatnya lama kelamaan lapisan ozon pun akan
semakin kian menipis .
Mungkin itu saja berbagi pengetahuan
untuk Tugas Softskill tentang Perkembangan Iptek Dalam Pembangunan Dari Berbagai
Segi Dan Dampaknya. Apabila ada kesalahan informasi dan kata yang
kurang berkenan mohon dimaafkan. Terima kasih atas kunjungannya..
Refferensi:
http://faris6593.blogspot.com/2011/11/isd-2.html#ixzz2qZa44KPC
Nama: Sandy.Rusdian
Npm : 28113233
Kelas : 1KB08
Tugas Softskill ke 8