Manusia
dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain .Dalam
pambahasan awal mengenai mata kuliah IBD kita sudah bicarakan bahwa kedua hal
tersebut merupakan dasar bagi pembahasan materi materi selanjutnya .Dalam
uraian ini kita akan mencoba membahas tentang pengertian pengertian dasar
tentang manusia dan kebudayaan uraian ini dimaksudkan untuk memberikan dasar
yang lebih kuat untuk pembahasan tentang materi IBD ini.
MANUSIA
Manusia atau orang dapat
diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan
istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai Homo
sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang
tahu"), sebuah spesies primatadari golongan mamalia yang
dilengkapi otak berkemampuan
tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsepjiwa yang
bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan
atau makhluk hidup; dalammitos, mereka juga
seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan,
mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya,
organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta
perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk
membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan
manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis
kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir
entah laki-laki atau perempuan.
Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan
laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan
perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan
lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan
(orang) tua.
Selain
itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri
fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi
sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota
partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh,
keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain
sebagainya.
Tokoh adalah
istilah untuk orang yang tenar, misalnya 'tokoh politik', 'tokoh yang tampil
dalam film', 'tokoh yang menerima penghargaan' dan lain-lain.
Ciri-ciri
Fisik
Dalam
biologi, manusia biasanya dipelajari sebagai salah satu dari berbagai spesies di
muka Bumi.
Pembelajaran biologi manusia kadang juga diperluas ke aspek psikologis serta
ragawinya, tetapi biasanya tidak ke kerohanian atau keagamaan. Secara biologi,
manusia diartikan sebagai hominid dari spesies Homo
sapiens. Satu-satunya subspesies yang tersisa dari Homo Sapiens ini
adalah Homo sapiens sapiens. Mereka biasanya dianggap sebagai satu-satunya
spesies yang dapat bertahan hidup dalam genus Homo.
Manusia menggunakan daya penggerak bipedalnya (dua kaki) yang sempurna. Dengan
adanya kedua kaki untuk menggerakan badan, kedua tungkai depan dapat digunakan
untuk memanipulasi obyek menggunakan jari jempol (ibu
jari).
Rata-rata
tinggi badan perempuan dewasa Amerika adalah 162 cm (64 inci) dan rata-rata
berat 62 kg (137 pound). Pria umumnya lebih besar: 175 cm (69 inci) dan 78
kilogram (172 pound). Tentu saja angka tersebut hanya rata rata, bentuk fisik
manusia sangat bervariasi, tergantung pada faktor tempat dan sejarah. Meskipun
ukuran tubuh umumnya dipengaruhi faktor keturunan, faktor lingkungan dankebudayaan juga
dapat memengaruhinya, seperti gizi makanan.
Anak
manusia lahir setelah sembilan bulan dalam masa kandungan, dengan
berat pada umumnya 3-4 kilogram (6-9 pound) dan 50-60 centimeter (20-24 inci)
tingginya. Tak berdaya saat kelahiran, mereka terus bertumbuh selama beberapa
tahun, umumnya mencapai kematangan seksual pada sekitar umur 12-15 tahun. Anak
laki-laki masih akan terus tumbuh selama beberapa tahun setelah ini, biasanya
pertumbuhan tersebut akan berhenti pada umur sekitar 18 tahun
Warna kulit manusia
bervariasi dari hampir hitam hingga putih kemerahan. Secara umum, orang dengan
nenek moyang yang berasal dari daerah yang terik mempunyai kulit lebih
hitam dibandingkan dengan orang yang bernenek-moyang dari daerah yang hanya
mendapat sedikit sinar matahari. (Namun, hal ini tentu saja bukan patokan
mutlak, ada orang yang mempunyai nenek moyang yang berasal dari daerah terik
dan kurang terik; dan orang-orang tersebut dapat memiliki warna kulit berbeda dalam
lingkup spektrumnya.) Rata-rata, wanita memiliki
kulit yang sedikit lebih terang daripada pria.
Perkiraan
panjang umur manusia pada kelahiran mendekati 80 tahun di negara-negara makmur,
hal ini bisa tercapai berkat bantuan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Jumlah orang yang berumur seratus tahun ke atas di dunia diperkirakan
berjumlah [1] sekitar
50,000 pada tahun 2003.
Rentang hidup maksimal manusia diperhitungkan sekitar 120 tahun.
Sementara
banyak spesies lain yang punah, Manusia dapat tetap eksis dan berkembang sampai
sekarang. Keberhasilan mereka disebabkan oleh daya intelektualnya yang tinggi,
tetapi mereka juga mempunyai kekurangan fisik. Manusia cenderung
menderita obesitas lebih
dari primata lainnya. Hal ini sebagian besar disebabkan karena manusia mampu
memproduksi lemak tubuh lebih banyak daripada keluarga primata lain. Karena
manusia merupakan bipedal semata (hanya wajar menggunakan dua kaki untuk
berjalan), daerah pinggul dan tulang punggung juga cenderung menjadi rapuh,
menyebabkan kesulitan dalam bergerak pada usia lanjut. Juga, manusia perempuan
menderita kerumitan melahirkan anak yang relatif (kesakitan karena melahirkan
hingga 24 jam tidaklah umum). Sebelum abad ke-20, melahirkan merupakan siksaan
berbahaya bagi beberapa wanita, dan masih terjadi di beberapa lokasi terpencil
atau daerah yang tak berkembang di dunia saat ini.
Ciri-ciri
Mental
Banyak
manusia menganggap dirinya organisme terpintar dalam kerajaan hewan, meski ada perdebatan
apakahcetaceans seperti lumba-lumba dapat
saja mempunyai intelektual sebanding. Tentunya, manusia adalah satu-satunya
hewan yang terbukti berteknologi tinggi. Manusia memiliki perbandingan massa
otak dengan tubuh terbesar di antara semua hewan besar (Lumba-lumbamemiliki
yang kedua terbesar; hiu memiliki
yang terbesar untuk ikan; dan gurita memiliki yang tertinggi untuk invertebrata).
Meski bukanlah pengukuran mutlak (sebab massa otak minimum
penting untuk fungsi "berumahtangga" tertentu), perbandingan massa
otak dengan tubuh memang memberikan petunjuk baik dari intelektual relatif. (Carl Sagan, The Dragons of Eden, 38)
Kemampuan
manusia untuk mengenali bayangannya dalam cermin, merupakan salah satu hal yang
jarang ditemui dalam kerajaan hewan. Manusia adalah satu dari empat spesies
yang lulus tes cermin untuk
pengenalan pantulan diri - yang lainnya adalah simpanse, orang utan,
dan lumba-lumba.
Pengujian membuktikan bahwa sebuah simpanse yang sudah bertumbuh sempurna
memiliki kemampuan yang hampir sama dengan seorang anak manusia berumur empat
tahun untuk mengenali bayangannya di cermin.
Pengenalan
pola (mengenali susunan gambar dan warna serta meneladani sifat)
merupakan bukti lain bahwa manusia mempunyai mental yang baik.
Kemampuan
mental manusia dan kepandaiannya, membuat mereka, menurut Pascal,
makhluk tersedih di antara semua hewan. Kemampuan memiliki perasaan,
seperti kesedihanatau kebahagiaan,
membedakan mereka dari organisme lain, walaupun pernyataan ini sukar dibuktikan
menggunakan tes hewan. Keberadaan manusia, menurut sebagian besar ahli
filsafat, membentuk dirinya sebagai sumber kebahagiaan.
Unsur-unsur
yang membangun manusia
Sebenarnya
ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak
unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan
unsur rohani. Ada dua pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1.Manusia
itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan
a.Jasad, yaitu badan
kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto,dapat dilihat dan menempati ruang dan waktu
b.Hayat, yaitu mengandung unsur hidup
yang ditandai dengan gerak
c.Ruh, yaitu bimbingan
dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
d.Nafs, dalam pengertian diri atau
keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri
2.Manusia
Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
a.Id yang merupakan
struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan
libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan
terkait dengan sex.
B. Ego merupakan bagian
atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan
menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh
orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
C. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
C. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
Hakikat
Manusia
Dalam
kamus bahasa indonesia hakikat adalah intisari atau dasar. Selain itu,
hakikat juga memiliki arti sebagai kenyataan yang sebenarnya atau sesungguhnya.
Jadi dapat di katakan bahwa yang dimaksud dengan hakikat manusia adalah dasar
atau kenyataan dari manusia itu sendiri yaitu :
a. Mahluk
ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi. jika manusia meninggal, jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asalnya yaitu Tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran. Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi. jika manusia meninggal, jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asalnya yaitu Tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran. Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.
b.Mahluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
Kesempumaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan, menilai dan berkehendak menciptakan kebenaran, keindahan, kebaikan atau sebaliknya. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :
Kesempumaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan, menilai dan berkehendak menciptakan kebenaran, keindahan, kebaikan atau sebaliknya. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :
1)Perasaan
intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan. Seseorang merasa
senang atau puas apabila ia dapat mengetahui sesuatu, sebaliknya tidak senang
atau tidak puas apabila ia tidak berhasil mengetahui sesuatu.
2)Perasaan
estetis,yaitu perasaan yang berkenan dengan keindahan. Seseorang merasa senang
apabila ia melihat atau mendengar sesuatu yang indah, sebaliknya timbul
perasaan kesal apabila tidak indah.
3)Perasaan
etis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan. Seseorang merasa senang
apabila sesuatu itu balk, sebaliknya perasaan benci apabila sesuatu itu jahat.
4)Perasaan
diri, yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan
dari yang lain. Apabila seseorang memiliki kelebihan pada dirinya, ia merasa
tinggi, angkuh, dan sombong, sebaliknya apabila ada kekurangan pada dirinya ia
merasa rendah did (minder)
5)Perasaan
sosial, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup
bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain. Apabila orang berhasil, ia
ikut senang, apabila orang gagal, memperoleh musibah, ia ikut sedih.
6)Perasaan
religius, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan.
Seseorang merasa tentram jiwanya apabila ia tawakal kepada Tuhan, yaitu
mematuhi segala perintah – Nya dan menjauhi larangan – Nya.
C.Mahluk
biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.
d.Mahluk
ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan tekologi mempunyai kualitas
dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
Soren Kienkegaard seorang filsuf Denmark pelopor ajaran “eksistensialisme” memandang manusia dalam konteks kehidupan konkrit adalah mahluk alamiah yang terikat dengan lingkungannya (ekologi), memiliki sifat-sifat alamiah dan tunduk pada hukum alamiah pula.
Soren Kienkegaard seorang filsuf Denmark pelopor ajaran “eksistensialisme” memandang manusia dalam konteks kehidupan konkrit adalah mahluk alamiah yang terikat dengan lingkungannya (ekologi), memiliki sifat-sifat alamiah dan tunduk pada hukum alamiah pula.
·
Kaitan
Manusia dengan Kebudayaan
Dalam
sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa
walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia
menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan
mengatur manusia agar sesuai dengannya.
Dari
sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara
dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai diaektis,
maksudnya saling terikat satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui
3 tahap yaitu:
a. Eksternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia.
b. Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realisasi obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.
c. Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.
Hakekat
manusia adalah sebagai berikut :
1. Makhluk
yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
2. Individu
yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial.
3. yang
mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol
dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4. Makhluk
yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
(tuntas) selama hidupnya.
5. Individu
yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan
dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk
ditempati
6. Suatu
keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan
potensi yang tak terbatas
7. Makhluk
Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan
jahat.
8. Individu
yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia
tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam
lingkungan sosial.
Perkembangan
merupakan suatu proses sosialisasi manusia terhadap sesama. Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi perkembangan manusia dalam hidupnya adalah
keluarga,lingkungan dan manusia itu sendiri.
Fase-fase
perkembangan menurut beberapa ahli psikologi :
a.
|
Menurut
Aristoteles
|
|
1).
|
0,0-7,0 : masa
anak kecil
|
|
2).
|
7,0-14,0 : masa
anak
|
|
3).
|
14,0-21,0
: masa remaja
|
|
b.
|
Menurut
Mantessori
|
|
1).
|
0,0-7,0 :
periode penemuan dan pengaturan dunia luar.
|
|
2).
|
7,0-12,0
: periode rencana abstrak
|
|
3).
|
12,0-18,0
: periode penemuan diri dan kepekaan social
|
|
4).
|
18,0-
: periode pendidikan tinggi
|
|
c.
|
Menurut
Comenius
|
|
1).
|
0,0-6,0
: scola matema
|
|
2).
|
6,0-12,0
: scolavernatulata
|
|
3).
|
12,0-18,0
: scola latina
|
|
4).
|
18,0-24,0
: academia
|
|
d.
|
Menurut
J.J Rousseau
|
|
1)
|
0,0-2,0
: masa asuhan
|
|
2).
|
2,0-12,0
: masa pendidikan jasmani dan latihan panca indera
|
|
3).
|
12,0-15,0
: masa pendidikan akal.
|
|
4).
|
15,0-20,0
: masa pembentukan watak dan pendidikan agama
|
|
e.
|
Menurut
Oswald Kroch
|
|
1).
|
masa
anak-anak
|
|
2).
|
masa
bersekolah
|
|
3).
|
masa
kematanga.
|
|
f.
|
Menurut
Elizabeth B. Hurlock
|
|
1).
|
periode
pre natal
|
|
2).
|
masa
oral
|
|
3).
|
masa
bayi
|
|
4).
|
masa
anak-anak
|
|
5).
|
masa
pubertas
|
Setiap
perkembangan anak-anak mempuanyai fase yang sama tapi berbeda-beda tahap
perkembangannya sesuai dengan lingkup hidup anak tersebut . Anak juga memiliki
masa peka, yaitu suatu masa di mana suatu organ atau unsur psikologis anak
mengalami perkembangan yang sebaik-baiknya.
Hakekat
manusia adalah sebagai berikut :
· Makhluk
yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
· Makhluk
yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
(tuntas) selama hidupnya.
· Makhluk
Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan
jahat.
· Individu
yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia
tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam
lingkungan sosial.
Perbedaan
antara manusia dengan mahluk yang lain
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. Secara biologis,
manusia digolongkan sebagai Homo sapiens, yaitu sebuah spesies primata dari
golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal
kerohanian, manusia dimengerti dalam hubungannya dengan makhluk hidup. Dalam
hal mitos, manusia seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi
kebudayaan, manusia dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasa, organisasi dalam
masyarakat serta perkembangan teknologinya, dan berdasarkan kemampuannya untuk
membentuk kelompok atau lembaga untuk saling membantu satu sama lain. Karena
itu manusia disebut juga mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri
Sebenarnya
ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak
unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan
unsur rohani. Ada dua pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1. Manusia
itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan
a.Jasad,
yaitu badan kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto,dapat dilihat
dan menempati ruang dan waktu
b.Hayat,
yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
c.Ruh,
yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan
memahami kebenaran
d.Nafs,
dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri
2. Manusia
Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
a. Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
2. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
3. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
a. Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
2. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
3. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
Manusia
berasal dari tanah dan akan kembali menjadi tanah. Sedangkan unsur immateri
berasal dari ruh Tuhan dan akan kembali kepadaTuhan.
Unsur
materi manusia (jasmani) sama dengan kejadian makhluk lainnya seperti flora dan
fauna. Akan tetapi manusia dipisahkan dari makhluk yang lainnya dengan ruh yang
tinggi. Ruh ini mengandung akal pikiran dan perasaan hingga dengan keduanya
akan nampak sifat kemanusiaannya. Debu tanah menghantarkan manusia cenderung
untuk menikmati kelezatan materi seperti makan, minum, olahraga, dan lain
sebagainya. Sedangkan unsur rohani menghantarkan kecenderungan manusia untuk
dapat menikmati kelezatan rohani seperti keimanan, berbuat baik, menolong orang
lain, dan sebagainya.
Menyadari
asal kejadian manusia dari tanah yang bersifat fana, seharusnya manusia
menyadari bahwa ia adalah makhluk lemah yang tidak sepatutnya bersikap angkuh
dan sombong. Waktu yang singkat merupakan isyarat bagi mansuia untuk mengisi
tugas hidupnya dengan sebaik-baiknya, tanpa mengenal lelah dan capek. Karena
iti jadilah orang yang “malamnya bercermin kitab suci, siangnya bertongkat
besi“. Yang berarti dimalam hari menjadi hambayang khusyu’ dalam beribadah, dan
disiang hari sebagai pekerja keras.
Konsekwensi
dari potensi ruh yang dimiliki oleh manusia, maka manusia adalah “citra Tuhan“.
Hal ini menyebabkan manusia memikul tugas hidup sebagai khalifah pengganti
Tuhan di muka bumi. Tugas kekhalifahanyang diberikan oleh Allah SWT lebih
disebabkan karena manusia memiliki akal yang bentuknya tidak nampak tapi
bekasnya nyata. la berfungsi antara lain: untuk memahami, menggambarkan
sebab-akibat, melakukan yang baik dan yang buruk serta membedakan antara
keduanya. Akal merupakan sumber peradaban dan azas keutamaan.
Atas
dasar ini, Allah menyatakan hukum dan peraturannya. Manusia dijadikan sebagai
khalifah dengan dibekali akal, diharapkan manusia dapat melaksanakan tugas
mengatur bumi ini dan mengeluarkan rahasia yang terpendam di dalamnya.
Akal
dijadikan oleh Allah sebagai ciri utama kekhalifahan manusia. Karena itu,
posisi akal sangat tinggi dan kuat. Hal ini sejalan dengan banyak ayat Al-Quran
yang mengajak akal manusia sebagai mitra bicara ketika Allah menjelaskan proses
penciptaan alam raya, di antaranya firman Allah SWT: “Maka apakah mereka tidak
memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan, Dan langit, bagaimana ia
ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia
dihamparkan?” (QS. Al-Ghasyiyah [88]: 17-20)
KEPRIBADIAN
BANGSA TIMUR
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.
Bercerita tentang kepribadian bangsa timur, saya jadi teringat oleh Indonesia. Indonesia memiliki beragam budaya, suku dan adat istiadat. Indonesia termasuk dalam bagian negara-negara yang ada dalam posisi benua asia memiliki adat yang disebut adat ketimuran. Indonesia yang tergabung dari berbagai suku dan terkenal dengan keramahtamahan masyarakatnya dan tingginya rasa saling menghormati antar sesama. Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara barat, karena pandangan hidup dan kebiasaan masyarakatnya yang berbeda. Dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memiliki adat ketimuran, rasa toleransi, ramah, sopan santun, saling menghargai dan gotong royong selalu menjadi dasar hidup masyarakat Indonesia.
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.
Bercerita tentang kepribadian bangsa timur, saya jadi teringat oleh Indonesia. Indonesia memiliki beragam budaya, suku dan adat istiadat. Indonesia termasuk dalam bagian negara-negara yang ada dalam posisi benua asia memiliki adat yang disebut adat ketimuran. Indonesia yang tergabung dari berbagai suku dan terkenal dengan keramahtamahan masyarakatnya dan tingginya rasa saling menghormati antar sesama. Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara barat, karena pandangan hidup dan kebiasaan masyarakatnya yang berbeda. Dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memiliki adat ketimuran, rasa toleransi, ramah, sopan santun, saling menghargai dan gotong royong selalu menjadi dasar hidup masyarakat Indonesia.
BAGAN PSIKO
SOSIOGRAM
Dari
gambarr diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
-
Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar.
Disebut
sebagai daerah tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri
manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri.
contoh
study kasusnya, misalnya dunia mimpi dari manusia itu sendiri. Terkadang
didunia mimpi itu sering timbul beberapa hal yang mungkin tidak pernah disadari
oleh manusia itu sendiri, bahkan hal itu tidak disadari oleh otak manusia.
Disebut
daerah Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa
meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.
contoh
study kasusnya, misalnya sebuah tragedy buruk yang pernah menimpa manusia itu
sendiri atau kita kenal dengan trauma tersendiri yang dimiliki manusia tersebut
yang sulit untuk dilupakan namun manusia itu sendiri ingin melupakannya.
Tragedy buruk itu kita misalkan pada waktu peristiwa Gempa Tsunami di Aceh pada
tahun 2006. pada peristiwa itu, pastinya meninggalkan trauma bagi para korban
bencana Tsunami di Aceh. Trauma tersebut sebenernya ingin untuk dilupakan
tetapi mereka merasa hal itu sangat sulit dilupakan karena pada saat itu mereka
dalam keadaan sadar.
-
Nomor 5 disebut daerah kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran –
pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak
ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya.
contoh
study kasusnya, misalnya perasaan benci terhadap seseorang. Perasaan itu ada
dalam keadaan kita sadar, namun secara tidak langsung hal itu tidak dinyatakan
terang-terangan didepan seseorang yang dibencinya. Perasaan itu terkadang hanya
bergemelut didalam hatinya dan pikierannya sendiri tanpa ada yang
mengetahuinya.
-
Nomor 4 disebut daerah kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini
berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya
seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
contoh
study kasusnya , misalnya kita lihat dari segi pengetahuan. Seseorang membagi
apa yang diketahuinya baik dari buku-buku yang telah dibacanya, atau
pengetahuan yang telah dimilikinya.
-
Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang
atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta
bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk
hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini. contoh study kasusnya, misalnya
kita lihat segi perasaan, seseorang yang telah menganggap oranglain sebagai
seseorang yang mampu untuk menjadi tempat untuk menanmpung berbagai curahan
hatinya atau sesuatu yang dirasakannya.
-
Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara
murid dengan guru, pedagang dan pembeli. Pada daerah ini semua hubungan yang
ada sudah sering kita lihat berbagai contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
salah
satu contoh study kasusnya, misalnya antara pedagang dan pembeli. Disini mereka
saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Pedang membutuhkan pembeli untuk
membeli dagangannya, sedangkan pembeli membutuhkan barang untuk dikonsumsinya.
Ini adalah suatu hubungan timbal balik yang sudah sangat lumrah terjadi dalam
kehidupan kita.
-
Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, yang berarti pikiran dan gagasan
manusia tentang berbagai macam hal. Disini manusia tersebut sudah mulai matang
terhadap hal apa saja yang akan dihadapi kedepannya.
contoh
study kasusnya, misalnya sebuah keputusan yang harus diambil seseorang ketika
dia dalam sebuah masalah besar yang dihadapinya. Keputusan tersebut begitu
cepat diseleksi dalam otaknya. Sepersekian detik dia harus bisa keluar dari masalah
tersebut. Tentunya dia sudah memikirkan segala macam hal yang akan dihadapinya
kemudian hari.
-
Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran
seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.
contoh
study kasusnya, Misalnya saat kita berada diluar dari Negara Indonesia. Kita
akan berpikir bahwa Negara yang kita kunjungi itu sangat berbeda dengan Negara
dimana kita tinggal yaitu di Indonesia. Hal yang berbeda itu dilihat dari
berbagai aspek yang ada. Dilihat dari kebudayaan , pola pikir dan cara hidup
manusia dinegara tersebut, dan berbagai macam aspek lainnya
Kebudayaan
Pengertian
kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan
oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan
adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat
menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk
menguasa alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk
kepentingan masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan sega norma
dan nilai masyarakat yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasarakatan
alam arti luas., didalamnya termasuk, agama, ideology, kebatinan, kenesenian
dan semua unusr yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia. Yang hidup
sebagai anggota masyarakat. Selanjtunya cipta merupakan kemampuan mental,
kemampuan piker dari orang yang hidup bermasyarakat dan yang antara lain
menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan. Rasa dan cipta dinamakan
kebudayaan rohaniah. Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari
orang-orang yang menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan
sebagian besar, bahkan seluruh masyarakat. Dari pengetian tersebut menunjukkan
bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan manusia sebagai
mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan
yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya
kelakuan manusia itu sendiri.
A. UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN
Melville
J. Herkovits mengajukan pendapatnya tentang unsur kebudayaan menmpunyai empat
unsur, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan
politik. Sedangkan Broinslaw Malinowski mengatakan unsur-unsur itu terdiri dari
sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas
pendidikan, dan organisasi kekuatan.
C.Kluckhohn
dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan ada tujuh
kebudayaan universal,yaitu :
1.
Sistem Religi (sistem kepercayaan)
2.
Sistem Organisasi Kemasyarakatan
3.
Sistem Pengetahuan
4.
Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5.
Sistem Teknologi dan Peralatan
6.
Bahasa
7.
Kesenian.
1.
Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
2.
Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
3.
Sistem Peralatan dan Perlengkapan Hidup Manusiaa
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
4.
Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5.
Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
6.
Bahasa
Sesuatu
yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk
mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang
dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
7.
Kesenian
Setelah
memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
Menurut
saya pribadi kebudayaan tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat dikarenakan
kebudayaan adalah salah satu dasar dari norma-norma yang berlaku di masyaarakat
dan kebudayaan tersebut banyak yang mengandung nasehat-nasehat yang bersifat
positif.
Kebudayaan
dapat di artikan sebagai sebuah jaringan kerja antar manusia. karena kebudayaan
dapat dijadikan alat untuk bersosialisasi antara individu dengan individu
lainnya.
Berikut
ini adalah definisi manusia menurut beberapa ahli :
GUDKUNTS
& KIM
Kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang dipertukarkan oleh sejumlah orang dalam sebuah kelompok yang besar
Kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang dipertukarkan oleh sejumlah orang dalam sebuah kelompok yang besar
IGNAS
KLEDEN
Kebudayaan adalah nasib dan baru kemudian kita menanggungnya sebagai tugas
Kebudayaan adalah nasib dan baru kemudian kita menanggungnya sebagai tugas
IRIS
VARNER & LINDA BEAMER
Kebudayaan adalah sebagai pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, yang dibagi, atau yang dipertukarkan oleh sekelompok orang
Kebudayaan adalah sebagai pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, yang dibagi, atau yang dipertukarkan oleh sekelompok orang
LARRY
A. SAMOVAR & RICHARD E. PORTER
Kebudayaan dapat berarti simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang luas, dan objek material atau kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu generasi.
Kebudayaan dapat berarti simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang luas, dan objek material atau kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu generasi.
LEVO
– HENRIKSSON
Kebudayaan meliputi semua aspek kehidupan kita setiap hari, terutama pandangan hidup – apapun bentuknya – baik itu mitos maupun sistem nilai dalam masyarakat.
Kebudayaan meliputi semua aspek kehidupan kita setiap hari, terutama pandangan hidup – apapun bentuknya – baik itu mitos maupun sistem nilai dalam masyarakat.
Arti
kebudayaan menurut para ahli. Unsur unsur kebudayaan menurut para ahli.
Pengertian kebudayaan menurut selo soemardjan. Konsep kebudayaan dalam islam.
Kebudayaan menurut koentjaraningrat. Pengertian kebudayaan menurut
koentjaraningrat. Pendapat para ahli tentang kebudayaan.
Defenisi
kebudayaan menurut para ahli. Pengertian peradaban. Kebudayaan menurut selo
soemardjan. Pendapat para ahli tentang budaya politik. Budaya politik menurut
para ahli. Pengertian ideologi menurut para ahli.
Unsur
kebudayaan menurut koentjaraningrat.
Manusia
dapat diartikan sebagai mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna karena
dibekali cipta rasa dan karsa sebagai penopang kehidupannya agar menjadi baik.
Berikut
ini pengertian manusia menurut beberapa ahli :
ABINENO
J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”
ERBE
SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain
NICOLAUS
D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar
Perbedaan
kebudayaan dalam 2 bentuk wujud
Kebudayaan
material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata.
Kebudayaan material juga mencangkup barang-barang, seperti televise, pesawat
terbang, stadion olahraga, pakaian, dan gedung pencakar langit.
Kebudayaan
nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari
generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng, cerita rakyat dan lagu atau tari
tradisional
Kebudayaan
secara material adalah semua benda dan alat kerja yang dihasilkan
oleh teknologi. Kebudayaan material dapat dikatakan sebagai wujud dari
kebudayaan yang bersifat abstrak, yang memberi pengertian dan nilai kepada
benda-benda material sebagai hasil usaha dan kerja manusia yang dilakukan
secara sadar dan bertujuan. Teknologi merupakan unsur budaya yang sangat
penting sebab perubahan teknologi akan memengaruhi unsur kebudayaan lain.
Misalnya, perubahan teknologi berburu menjadi teknologi pertanian. Masyarakat
tradisional yang masih menerapkan cara hidup berburu biasanya memiliki anggota
yang relatif sedikit, hidup berpindah-pindah serta cenderung menggunakan
teknologi yang sederhana dan mudah dibawa serta. Akan tetapi, dengan
ditemukannya teknik pertanian, masyarakat tersebut akan tinggal secara menetap,
jumlah penduduknya bertambah, dan mulai menggunakan peralatan dan teknologi
yang beragam. Di sisi lain, di sela menunggu hasil pertanian panen, mereka
mengembangkan kerajinan tangan dan kesenian.
Kebudayaan
nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke
generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian
tradisional.
dikutip
dari : berbagai sumber
B.
WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut
dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu,
1.
Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia.
2.
Kompleks aktivitas.
3.
Wujud sebagai benda.
C.
ORIENTASI NILAI BUDAYA
Menurut
C.Kluckhohn dalam karyanya Variation in Value Orientation (1961) sistem nilai
budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima
masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :
1.
Hakekat hidup manusia (MH)
2.
Hakekat karya manusia (MK)
3.
Hakekat waktu manusia (WM)
4.
Hakekat alam manusia (MA)
5. Hakekat hubungan
manusia (MN)
HUBUNGAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Secara
bahasa, manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang
berarti berfikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai
makhluk lain). Sedangkan secara umum pengertian kebudayaan merupakan jalan atau
arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani
maupun rohani.
Manusia
dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir
semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia
mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai:
Penganut
kebudayaan,
Pembawa
kebudayaan,
Manipulator
kebudayaan, dan
Pencipta
kebudayaan.
Disamping
itu, kebudayaan manusia itu menciptakan suatu keindahan yang biasa kita sebut
dengan suatu seni. Keindahan atau seni dibutuhkan oleh setiap manusia agar
kehidupan yang dijalaninya menjadi lebih indah.
Manusia
dan keindahan atau seni memang tidak bisa dipisahkan sehingga diperlukan
pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian
(seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya menjadi bagian
dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan.
Sebuah
kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut
sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal
perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur
disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras,
etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender.
Manusia
Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan
Budaya
tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan
segala isi yang ada di bumi ini. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan dibekali
oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara
hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga
memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan
perilaku.
Dengan
semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan
kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan
adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan.
Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia
dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup
manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Kebudayaan
mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia
menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia
terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai:
Suatu
hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
Wadah
untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
Sebagai
pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
Pembeda
manusia dan binatang
Petunjuk-petunjuk
tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan.
Pengatur
agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan
menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
Sebagai
modal dasar pembangunan.
Contoh-Contoh
Hubungan Antara Manusia dengan
Kebudayaan
1) Kebudayaan-kebudayaan
khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: Adat-istiadat
melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang
melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
2) Cara
hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
Contoh: Perbedaan anak
yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota
bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara
teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada
diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )
3) Kebudayaan-kebudayaan
khusus kelas sosial
Di masyarakat dapat
dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan
menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan
cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang
tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.
4) Kebudayaan
khusus atas dasar agama
Adanya berbagai masalah
di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan
umatnya.
5) Kebudayaan
berdasarkan profesi
Misalny
Misalny
6) a:
kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu
semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh
lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan
tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
Apakah
Dialektika dan Dialektis ?
Dialektika
adalah Ilmu Pengetahuan tentang hukum yang paling umum yang mengatur
perkembangan alam, masyarakat dan pemikiran. Sedangkan metode dialektis berarti
investigasi dan interaksi dengan alam, masyarakat dan pemikiran.
Dialektis
Kebudayaan
adalah produk manusia, namum manusia sendiri sangat tergantung pada produk
kebudayaannya. Itulah dialektika fundamental yang mendasari seluruh proses
hidup manusia. Dialektika fundamental ini terdiri dari tiga tahap, yaitu :
·
Tahap Eksternalisasi
Adalah proses pencurahan
diri manusia secara terus-menerus kedalam dunia melalui aktivitas fisik dan
mentalnya.
·
Tahap Objektivasi
Adalah konsekuensi logis
dari tahap eksternalisasi. Artinya, jika dalam tahap eksternalisasi manusia
sibuk melakukan kegiatan fisik dan mentalnya, maka dalam tahap objektivasi,
kegiatan tersebut sudah menghasilkan produk-produk tertentu, misalnya; gedung,
mobil, komputer, buku-buku ilmiah, dsb.
·
Tahap Internalisasi
Adalah tahap dimana
realitas objektif hasil ciptaan manusia itu kembali diserap oleh manusia.
Dengan kata lain, struktur dunia objektif hasil karyanya ditransformasikan
kembali ke dalam struktur kesadaran subjektifnya.
Refferensi:
http://achmadfahmi489.blogspot.com/2011/09/hakekat-manusia-dan-membedakan-manusia.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_kebudayaan_menurut_para_ahli_info495.html
Nama :
Sandy.Rusdian
Kelas :
1KB08
NPM : 28113233
Tugas : Ilmu
Budaya Dasar