Sabtu, 10 Oktober 2015

Peranan Bahasa Daerah dalam perkembangan bahasa indonesia

Nama : Sandy Rusdian
Kelas : 3KB06
Npm : 28113233


Peranan Bahasa Daerah Dalam Pengembangan Bahasa Indonesia

Pengertian bahasa daerah

bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan dalam suatuwilayah dalam sebuah negara kebangsaan, baik itu pada suatu daerah kecil negara bagian federal atau provinsi ataupun daerah yang lebih luas
Pengertian Bahasa Daerah menurut Para Ahli

Pengertian bahasa menurut Bill Adams adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif. Sedangkan menurut Wittgenstein bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis. Menurut Ferdinand De Saussure bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain. Dan menurut Plato Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahasa merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi. Di Indonesia terdapat banyak bahasa yang digunakan oleh masyarakatnya yang sering disebut sebagai bahasa daerah.
Bahasa daerah merupakan suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan, baik daerah kecil, negara bagian
federal atau provinsi, atau daerah yang luas. Bahasa daerah sudah ada sejak zaman dulu. Jumlahnya sampai beratus-ratus dan tersebar diseluruh kepulauan, mulai dari pulau Formosa (Taiwan) di sebelah utara sampai ke Selandia Baru disebelah selatan, dari Mandagaskar di sebelah barat sampai kepulau-pulau Paas di sebelah timur yang merupakan suatu keluarga besar dan masih dekat hubungannya dengan Austronesia.

 2.2 hubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa daerah

Antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah mempunyai hubungan yang sangat erat, tidak dapat dipungkiri adanya bahasa Indonesia yang muncul seiring dengan perkembangan bahasa daerah itu sendiri. Karena bahasa daerah dan bahasa Indonesia saling melengkapi. Terutama dalam hal berkomunikasi antar masyarakat. Dengan adanya dua bahasa ini menimbulkan kedwibahasaan di negara Indonesia.
Dalam Seminar Pengembangan Bahasa Daerah (1976) itu, yang merumuskan tujuaan pembinaan dan pengembangan bahasa daerah sebagai berikut : (a) Di bidang struktur bahasa, tujuannya ialah terbinanyabahasa daerah yang strukturnya terpelihara dan sesuai dengan keperluan masa sekarang. (b) Dibidang pemakai, tujuan pembinaan adalah agar kedwibahasaan itu tetap (stabil), yaitu pemakai itu menguasai kedua bahasa itu seimbang, dan tidak menjadi ekabasahawan semata-mata. Jumlah pemakai itu hendaknya tetap berkembang dan tidak sebaliknya menyusut. (c) Di bidang pemakaian, pembinaan bertujuan agar bahasa daerah dipergunakan secara penuh sesuai dengan fungsinya, dalam keseimbangan dengan bahasa Indonesia seperti ditetapkan dalam Politik Bahasa Nasional. Jadi antara bahasa Indonesia dan bahasa Daerah telah terjadi kontak sosial dan budaya yang aktif. Jiwa bahasa Indonesia dan jiwa bahasa Daerah telah bertemu. Kedua bahasa saling bersangkutan dan memperhatikan. Akhirnya kedua bahasa saling mempengaruhi.

2.3 pengaruh penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia

Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan dan pengaruh terhadap bahasa yang akan diperoleh seseorang pada tahapan berikutnya, khususnya bahasa formal atau resmi yaitu bahasa Indonesia. Sebagai contoh, seorang anak memiliki ibu yang berasal dari daerah Sekayu sedangkan ayahnya berasal dari daerah Pagaralam dan keluarga ini hidup di lingkungan orang Palembang. Dalam mengucapkan sebuah kata misalnya “mengapa”, sang ibu yang berasal dari Sekayu mengucapkannya ngape (e dibaca kuat) sedangkan bapaknya yang dari Pagaralam mengucapkannya ngape (e dibaca lemah) dan di lingkungannya kata “megapa” diucapkan ngapo. Ketika sang anak mulai bersekolah, ia mendapat seorang teman yang berasal dari Jawa dan mengucapkan “mengapa” dengan ngopo. Hal ini dapat menimbulkan kebinggungan bagi sang anak untuk memilih ucapan apa yang akan digunakan.
Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa keanekaragaman budaya dan bahasa daerah merupakan keunikan tersendiri bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan yang harus dilestarikan. Dengan keanekaragaman ini akan mencirikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaannya. Berbedannya bahasa di tiap-tiap daerah menandakan identitas dan ciri khas masing-masing daerah. Masyarakat yang merantau ke ibukota Jakarta mungkin lebih senang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerah dengan orang berasal dari daerah yang sama, salah satunya dikarenakan agar menambah keakraban diantara mereka. Tidak jarang pula orang mempelajari sedikit atau hanya bisa-bisaan untuk berbahasa daerah yang tidak dikuasainya agar terjadi suasana yang lebih akrab. Beberapa kata dari bahasa daerah juga diserap menjadi Bahasa Indonesia yang baku, antara lain kata nyeri (Sunda) dan kiat (Minangkabau).

Jenis jenis bahasa daerah di Indonesia:

Bahasa Aceh (Bahsa Aceh)
Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, è, é, ë, i, o, ô, ö dan u.
Diftong vokal: eu.
Konsonan: b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, y dan z.
Diftong konsonan: ng dan ny.

Bahasa Batak (Basa Batak)
Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, i, o dan u.
Diftong vokal: ou.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: mb, nd, ng dan ny.
Aksara:
Ha na ca ra ka
Da ta sa wa la
Pa nda da ja nya
Ma mba ba ga nga

Bahasa Minang (Bahaso Minang)

Vokal: a, e, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, y dan z.

Bahasa Jawa (Basa Jawa)

Vokal: a, e, é, ě, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: dh, th, ng dan ny.
Aksara:
Ha na ca ra ka
Da ta sa wa la
Pa dha da ja nya
Ma tha ba ga nga

Bahasa Sunda (Basa Sunda)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, é, i, o dan u.
Diftong vokal: eu.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: dh, th, ng dan ny.
Aksara:
Ha na ca ra ka
Da ta sa wa la
Pa dha da ja nya
Ma tha ba ga nga

Bahasa Bali (Basa Bali)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, é, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: dh, th, ng dan ny.
Aksara:
Ha na ca ra ka
Da ta sa wa la
Pa dha da ja nya
Ma tha ba ga nga



Bahasa Dayak (Basa Dayak)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, ē, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: ng, ny, pm dan tn.
Triftong konsnonan: kng.
Tanda alfabet: ‘.

Bahasa Banjar (Basa Banjar)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, é, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: ng, ny, aw, ay dan uy.
Tanda alfabet: ‘.

Bahasa Bugis (Basa Ugi)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, é, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: mp, nc, ng, nr dan ny.
Triftong konsonan: ngk.
Aksara:
Ha na ca ra ka
Da ta sa wa la
Pa nca da ja nya
Ma mpa ba ga nga
Nra ngka

Bahasa Minahasa (Basa Minahasa)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, è, i, o dan u.
Diftong vokal: aa, ee, èè, ii, oo, ou dan uu.
Konsonan: b, d, g, h, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: gh dan ng.
Tanda alfabet: ‘.


2.4 Dampak yang akan timbul

Berikut beberapa dampak penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia:
1.  Dampak Positif:
a.    Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata.
b.    Sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.
c.    Sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah.
d.   Menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi.
e.    Sebagai alat pemersatu antar budaya dan bangsa.

2.    Dampak Negatif
a.    Bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh daerah lain.
b.    Masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku karena sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah.
c.    Dapat menimbulkan kesalah pahaman.

Daftar pustaka:


Peranan Bahasa Daerah dalam perkembangan bahasa indonesia

Name: Sandy Rusdian
Class: 3KB06
NPM: 28113233


Role in the Development of Regional Languages ​​Indonesian

Understanding the local language

the language is a language spoken in suatuwilayah in a national state, be it on a small area of ​​the state or the federal or provincial wider area
Definition of the Regional Language by Experts

Understanding the language according to Bill Adams is a system of individual psychological development in a context of inter-subjective. Meanwhile, according to Wittgenstein language is a way of thinking that can be understood, in touch with reality, and has a shape and a logical structure. According to Ferdinand de Saussure language is the most prominent distinguishing feature because the language of each social group feels himself as a different entity from the other group. And according to Plato Language is essentially a statement of one's mind through onomata (names or something) and rhemata (speech) which is the mirror of one's ideas in the flow of air through the mouth.

From the definition above can be concluded in a speech sound system of symbols used to communicate with the user community. Good language developed by the system, ie a set of rules which are observed by the wearer. Language itself serves as a means of communication and as a means of integration and adaptation. In Indonesia there are many languages ​​spoken by people who are often referred to as regional languages.
Bahasa daerah merupakan suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan, baik daerah kecil, negara bagian
federal atau provinsi, atau daerah yang luas. Bahasa daerah sudah ada sejak zaman dulu. Jumlahnya sampai beratus-ratus dan tersebar diseluruh kepulauan, mulai dari pulau Formosa (Taiwan) di sebelah utara sampai ke Selandia Baru disebelah selatan, dari Mandagaskar di sebelah barat sampai kepulau-pulau Paas di sebelah timur yang merupakan suatu keluarga besar dan masih dekat hubungannya dengan Austronesia.

 2.2 hubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa daerah

Antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah mempunyai hubungan yang sangat erat, tidak dapat dipungkiri adanya bahasa Indonesia yang muncul seiring dengan perkembangan bahasa daerah itu sendiri. Karena bahasa daerah dan bahasa Indonesia saling melengkapi. Terutama dalam hal berkomunikasi antar masyarakat. Dengan adanya dua bahasa ini menimbulkan kedwibahasaan di negara Indonesia.
Dalam Seminar Pengembangan Bahasa Daerah (1976) itu, yang merumuskan tujuaan pembinaan dan pengembangan bahasa daerah sebagai berikut : (a) Di bidang struktur bahasa, tujuannya ialah terbinanyabahasa daerah yang strukturnya terpelihara dan sesuai dengan keperluan masa sekarang. (b) Dibidang pemakai, tujuan pembinaan adalah agar kedwibahasaan itu tetap (stabil), yaitu pemakai itu menguasai kedua bahasa itu seimbang, dan tidak menjadi ekabasahawan semata-mata. Jumlah pemakai itu hendaknya tetap berkembang dan tidak sebaliknya menyusut. (c) Di bidang pemakaian, pembinaan bertujuan agar bahasa daerah dipergunakan secara penuh sesuai dengan fungsinya, dalam keseimbangan dengan bahasa Indonesia seperti ditetapkan dalam Politik Bahasa Nasional. Jadi antara bahasa Indonesia dan bahasa Daerah telah terjadi kontak sosial dan budaya yang aktif. Jiwa bahasa Indonesia dan jiwa bahasa Daerah telah bertemu. Kedua bahasa saling bersangkutan dan memperhatikan. Akhirnya kedua bahasa saling mempengaruhi.

2.3 pengaruh penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia

Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan dan pengaruh terhadap bahasa yang akan diperoleh seseorang pada tahapan berikutnya, khususnya bahasa formal atau resmi yaitu bahasa Indonesia. Sebagai contoh, seorang anak memiliki ibu yang berasal dari daerah Sekayu sedangkan ayahnya berasal dari daerah Pagaralam dan keluarga ini hidup di lingkungan orang Palembang. Dalam mengucapkan sebuah kata misalnya “mengapa”, sang ibu yang berasal dari Sekayu mengucapkannya ngape (e dibaca kuat) sedangkan bapaknya yang dari Pagaralam mengucapkannya ngape (e dibaca lemah) dan di lingkungannya kata “megapa” diucapkan ngapo. Ketika sang anak mulai bersekolah, ia mendapat seorang teman yang berasal dari Jawa dan mengucapkan “mengapa” dengan ngopo. Hal ini dapat menimbulkan kebinggungan bagi sang anak untuk memilih ucapan apa yang akan digunakan.
Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa keanekaragaman budaya dan bahasa daerah merupakan keunikan tersendiri bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan yang harus dilestarikan. Dengan keanekaragaman ini akan mencirikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaannya. Berbedannya bahasa di tiap-tiap daerah menandakan identitas dan ciri khas masing-masing daerah. Masyarakat yang merantau ke ibukota Jakarta mungkin lebih senang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerah dengan orang berasal dari daerah yang sama, salah satunya dikarenakan agar menambah keakraban diantara mereka. Tidak jarang pula orang mempelajari sedikit atau hanya bisa-bisaan untuk berbahasa daerah yang tidak dikuasainya agar terjadi suasana yang lebih akrab. Beberapa kata dari bahasa daerah juga diserap menjadi Bahasa Indonesia yang baku, antara lain kata nyeri (Sunda) dan kiat (Minangkabau).

Jenis jenis bahasa daerah di Indonesia:

Bahasa Aceh (Bahsa Aceh)
Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, è, é, ë, i, o, ô, ö dan u.
Diftong vokal: eu.
Konsonan: b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, y dan z.
Diftong konsonan: ng dan ny.

Bahasa Batak (Basa Batak)
Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, i, o dan u.
Diftong vokal: ou.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: mb, nd, ng dan ny.
Aksara:
Ha na ca ra ka
Da ta sa wa la
Pa nda da ja nya
Ma mba ba ga nga

Bahasa Minang (Bahaso Minang)

Vokal: a, e, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, y dan z.

Bahasa Jawa (Basa Jawa)

Vokal: a, e, é, ě, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: dh, th, ng dan ny.
Aksara:
Ha na ca ra ka
Da ta sa wa la
Pa dha da ja nya
Ma tha ba ga nga

Bahasa Sunda (Basa Sunda)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, é, i, o dan u.
Diftong vokal: eu.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: dh, th, ng dan ny.
Aksara:
Ha na ca ra ka
Da ta sa wa la
Pa dha da ja nya
Ma tha ba ga nga

Bahasa Bali (Basa Bali)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, é, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: dh, th, ng dan ny.
Aksara:
Ha na ca ra ka
Da ta sa wa la
Pa dha da ja nya
Ma tha ba ga nga



Bahasa Dayak (Basa Dayak)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, ē, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: ng, ny, pm dan tn.
Triftong konsnonan: kng.
Tanda alfabet: ‘.

Bahasa Banjar (Basa Banjar)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, é, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: ng, ny, aw, ay dan uy.
Tanda alfabet: ‘.

Bahasa Bugis (Basa Ugi)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, é, i, o dan u.
Konsonan: b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: mp, nc, ng, nr dan ny.
Triftong konsonan: ngk.
Aksara:
Ha na ca ra ka
Da ta sa wa la
Pa nca da ja nya
Ma mpa ba ga nga
Nra ngka

Bahasa Minahasa (Basa Minahasa)

Alfabet terdiri dari:
Vokal: a, e, è, i, o dan u.
Diftong vokal: aa, ee, èè, ii, oo, ou dan uu.
Konsonan: b, d, g, h, k, l, m, n, p, r, s, t, w dan y.
Diftong konsonan: gh dan ng.
Tanda alfabet: ‘.


2.4 Dampak yang akan timbul

Berikut beberapa dampak penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia:
1.  Dampak Positif:
a.    Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata.
b.    Sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.
c.    Sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah.
d.   Menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi.
e.    Sebagai alat pemersatu antar budaya dan bangsa.

2.    Dampak Negatif
a.    Bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh daerah lain.
b.    Masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku karena sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah.
c.    Dapat menimbulkan kesalah pahaman.

Daftar pustaka:


Senin, 25 Mei 2015

Tugas Softskill IMK ke 4 Tentang Software dealine tanggal 31 mei 2015


Opera Mini for Smartphone and Public  

Sejarah Opera Mini - Opera Mini adalah penjelajah web yang dicipatakan oleh Jimmy Welles dan dirancang khusus untuk ponsel, dan juga untuk PDA Phone dan Smartphone. Penjelajah Web ini tersedia dalam beberapa platform Java MIDP 2.0/ Java J2ME, Android, Windows Mobile, iOS, BlackBerry OS, UIQ3, Symbian, dan Zeebo. Opera Mini adalah sebuah aplikasi yang gratis, didukung melalui kemitraan antara para pengembang, yaitu Opera Software, situs aplikasi gratis Gamejump, situs web Yahoo, dan Mesin Pencari Google.
Opera Mini berasal dari penjelajah web Opera untuk komputer pribadi, yang telah tersedia untuk umum sejak 1996. Opera Mini pada awalnya dirancang untuk ponsel yang telah mampu terkoneksi atau tersambung ke jaringan internet. Opera Mini pertama kali diperkenalkan pada tanggal 10 Agustus 2005 sebagai pilot project dalam kerjasama dengan stasiun televisi Norwegia, TV 2. Sehingga pada saat itu, Opera Mini hanya tersedia untuk pelanggan TV 2.


Opera Mini Pada Smartphone


Opera Mini terus dikembangkan tidak hanya pada versi dekstop saja tapi dalam versi mobile. Opera mini sendiri adalah suatu perangkat lunak untuk mengakses internet antar-platform. Penggunaan dan instalasi aplikasi ini sangat mudah.
Pada Opera Mini telah dilengkapi dengan fitur Copy, Cut dan juga Paste, di dalam aplikasi ini terdapat fitur untuk menyimpan password yang akan memudahkan para pengguna agar tidak terus-menerus login saat membuka situs soial media seperti Facebook, Twitter, Blogger dan masih banyak lagi.
Berbagai versi Opera Mini telah hadir pada gadget yang menggunakan sistem operasi Blackberry, Symbian, Windows Mobile, Android dan iOS. Pada mulanya, Opera dibuat pada tahun 1994 yang merupakan proyek penelitian perusahaan Telenor.
Telenor adalah perusahaan yang memberi jasa di bidang telekomunikasi terbesar di Norwegia. Setahun kemudian tepatnya tahun 1995,  Telenor bercabang menjadi perusahaan yang terpisah dengan diberi nama Opera Software ASA. Sotfware Opera Mini pertama kali diluncurkan dalam ceri 2.0 pada tahun 1996 dan hanya bisa digunakan pada komputer dengan sistem operasi Mircrosoft Windows.
Pada tahun 2000 Opera Mini veri 4.0 versi trialware di rilis. Dengan menampilkan core cross-platform, Opera Mini bisa berjalan di beberapa sistem operasi dan platform. Setelah masa trialware telah berakhir, pada tahun itu juga Opera veri 5.0 dirilis.
Versi Opera Mini selanjutnya memberikan fasilitas bagi pengguna untuk dapat melihat banner atau iklan teks yang ditargetkan oleh Google. Pada tahun 2005 versi 8.5 dirilis dan fasilitas untuk melihat iklan telah dihapus seluruhnya karena adanya kontrak untuk Opera dari Google berupa dukungan finansial.
Opera Mini Versi 9.1 dirilis pada tahun 2006 dengan beberapa fitur baru yang diperkenalkan bagi pengguna. Fitur ini melindungi dari penipuan (fraud protection) yang menggunakan teknologi dari GeoTrust, penyedia sertifikat digital dan PhishTank atau bisa dikenal dengan situs web phising.
Fitur ini dikembangkan hingga versi 9.5, saat GeoTrust telah mengganti namanya menjadi Netcraft. Pada versi 9.5 ini akan lebih melindungi terhadap malware dengan tambahan Haute Secure. Malware sendiri adalah program komputer yang diciptakan untuk mencari kelemahan suatu software.
Sampai saat ini browser Opera Mini telah berkembang dengan pesat. Dengan adanya Opera Mini pada smartphone, para pengguna telah diberi kemudahan untuk bisa mengakses internet dimana saja dan kapan pun.
Para perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia telah menawarkan jasanya bagi para pengguna internet, salah satunya adalah Telkomsel. Salah satu perusahaan operator telekomunikasi terbesar ini telah menghadirkan paket internet murah, cepat dan sepuasnya untuk mengakses internet lewat smartphone Anda.

Fitur-fitur Opera Mini : 

               



















1. Mode Off-Road
2. Interface Baru Dengan Speed dial
3. Layar Khusus Untuk Menampilkan "History Browsing"
4. Discovery
5. Skin Baru
6. Private Mode
7. Internet Download Manager

Beberapa Modifikasi - Opera Minipun saat ini memiliki beberapa modifikasi, yaitu : 

1. Opera Mini Mod dimodifikasi oleh DG-SC di Rusia dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa
2. Opera Mini Labs dimodifikasi di Cina
3. Opera Mini Handler dimodifikasi oleh Ykhandler (berasal dari Indonesia)
4. Oupeng dimodifikasi di Cina


Beberapa Penghargaan Opera Mini :

1. Laptop Magazine Editors' Choice Award
2. Sony Ericsson Content Award for "Productive Mobility" 2007
3. Getjar "Mobile Application of the Year Award" 2007
4. Mobile Gala "Best program for mobile phones" 2005 and 2006
5. CHIP.de Digital Lifestyle Award 2006

Kelebihan Opera Mini : 

1. Kecepatan akses browsingnya sangat cepat. Terutama pada Opera Mini versi 4. Adanya sistem kompresi data yang dilakukan oleh server Opera dalam setiap akses penggunanya membuat kecepatan browser Opera Mini sulit tertandingi. Opera sendiri mengklaim katanya bisa melakukan kompresi load data sampai 90%.
2. Instalasi sangat mudah.
3. Besaran file source dan instalasinya sangat kecil.
4. Multi platfom. Hampir bisa dinstall di semua merk ponsel java, maupun hampir semua ponsel jenis smartphone.

Kekurangan Opera Mini : 

1. Disisi TRUST kurang memberikan rasa aman karena sifat gratis dan bebasnya ini. Data jejak akses user seperti data login dan password terekam semua di server Opera karena adanya sistem portal
server yang menjembatani browsing Anda.
2. Beberapa web malah menjadi amburadul Template blog -nya jika dibuka dengan Opera Mini.
3. Beberapa blog jika setting template komentar di blognya diberikan frame kotak drop down tidak bisa terbaca semua komentarnya dari Opera Mini.
4. Pada Opera Mini versi 5 (terbaru) dan Opera Mobileversi 10 lebih boros baterai dan kecepatannya sedikit lambat, tak secepat seperti versi sebelumnya.
5. Out memory apabila membuka lebih dari satu tab.

Sumber : 



Senin, 11 Mei 2015

Obat Peninggi badan Super Cepat Tiens

Bissmillahirohmanirohim 

Assalamuallaikum wr.wb 
Bagi yang ingin memiliki tubuh / badan yang tinggi nihh saya lagi ada promo nih obat peninggi badan insya allah obat ini membantu tapi hrus berdoa jga ama allah jg yah gan :D

PROMO s/d  awal mei (GRATIS ONGKOS KIRIM ke-SELURUH INDONESIA)... Buruan SERBU Stock TERBATAS

#PAKET UNTUK USIA 12-30 Tahun

*PAKET COBA-COBA 10 HARI (RATA2 NAIK 1-3cm)

A. (1 box NHCP + 1 botol zinc) Rp. 325.000 diskon jadi 300.000

B. (1 box NHCP + 1 botol zinc + 1 botol spirulina) Rp. 620.000 diskon jadi 575.000

 *PAKET SUPER 20 HARI (RATA2 NAIK 3-5cm)

A. (2 box NHCP + 1 botol zinc) Rp. 520.000 diskon jadi 490.000

B. (2 box NHCP + 1 botol zinc + 1 spirulina) Rp. 815.000 diskon jadi 765.000

C. (2 box NHCP + 2 botol zinc) Rp. 650.000 diskon jadi 600.000

D. (2 box NHCP + 2 botol zinc + 1 spirulina) Rp.945.000 diskon jadi Rp 875.000

*PAKET EXTRA 30 HARI (RATA2 NAIK 5-7cm)

A. (3 box NHCP + 2 botol zinc) Rp. 850.000 diskon jadi Rp. 785.000

B. (3 box NHCP + 2 botol zinc + 1 spirulina) Rp. 1.100.000 diskon jadi Rp. 1.060.000

C. (3box NHCP + 3 botol zinc) Rp. 975.000 diskon jadi Rp. 900.000

D. (3 box NHCP + 3 botol zinc + 1 spirulina) Rp. 1.270.000 diskon jadi Rp. 1.167.000


*PAKET EXPERT 30 HARI (RATA2 NAIK 7-10cm)

A. (6 box NHCP + 3 botol zinc) Rp. 1.560.000 diskon jadi Rp. 1.450.000

B. (6 box NHCP + 3 botol zinc + 3 spirulina) Rp. 2.445.000 diskon jadi Rp. 2.290.000

Jika ada yang minat hubungin : 5289797D ( Sandy Rusdian ) / 081294430299( Sandy Rusdian)

Sekian dan terima kasih 

wassalamuallaikum wr.wb


 5289797D (Sandy Rusdian) / 081294430299( Sandy Rusdian)

Jumat, 01 Mei 2015

Bissmillahirohmanirohim 

Assalamuallaikum wr.wb 
Bagi yang ingin memiliki tubuh / badan yang tinggi nihh saya lagi ada promo nih obat peninggi badan insya allah obata ini membantu tapi hrus berdoa jga ama allah jg yah gan 

PROMO s/d 10 mei (GRATIS ONGKOS KIRIM ke-SELURUH INDONESIA)... Buruan SERBU Stock TERBATAS

‪#‎PAKET‬ UNTUK USIA 12-30 Tahun

*PAKET COBA-COBA 10 HARI (RATA2 NAIK 1-3cm)

A. (1 box NHCP + 1 botol zinc) Rp. 325.000 diskon jadi 300.000

B. (1 box NHCP + 1 botol zinc + 1 botol spirulina) Rp. 620.000 diskon jadi 575.000

*PAKET SUPER 20 HARI (RATA2 NAIK 3-5cm)

A. (2 box NHCP + 1 botol zinc) Rp. 520.000 diskon jadi 490.000

B. (2 box NHCP + 1 botol zinc + 1 spirulina) Rp. 815.000 diskon jadi 765.000

C. (2 box NHCP + 2 botol zinc) Rp. 650.000 diskon jadi 600.000

D. (2 box NHCP + 2 botol zinc + 1 spirulina) Rp.945.000 diskon jadi Rp 875.000

*PAKET EXTRA 30 HARI (RATA2 NAIK 5-7cm)

A. (3 box NHCP + 2 botol zinc) Rp. 850.000 diskon jadi Rp. 785.000

B. (3 box NHCP + 2 botol zinc + 1 spirulina) Rp. 1.100.000 diskon jadi Rp. 1.060.000

C. (3box NHCP + 3 botol zinc) Rp. 975.000 diskon jadi Rp. 900.000

D. (3 box NHCP + 3 botol zinc + 1 spirulina) Rp. 1.270.000 diskon jadi Rp. 1.167.000

*PAKET EXPERT 30 HARI (RATA2 NAIK 7-10cm)

A. (6 box NHCP + 3 botol zinc) Rp. 1.560.000 diskon jadi Rp. 1.450.000

B. (6 box NHCP + 3 botol zinc + 3 spirulina) Rp. 2.445.000 diskon jadi Rp. 2.290.000

Jika ada yang minat hubungin : 5289797D ( Sandy Rusdian ) / 081294430299 (Sandy Rusdian )

Sekian dan terima kasih 

wassalamuallaikum wr.wb



Rabu, 22 April 2015

USABILITY PRINCIPLES AND TASK ANALYSIS

USABILITY PRINCIPLES

Prinsip Usability

Prinsip Usability adalah prinsip penggunaan dari sebuah sistem oleh sistem lain yang lebih kompleks
Apa hubungannya prinsip usability dengan Interaksi Manusia & Komputer ? Saya akan bahas sedikit tentang hal ini .
Prinsip Usability terbagi atas :
1.                  Human Abilities
2.                  Human Capabilities
3.                  Memory
4.                  Process
5.                  Observations
6.                  Problem Solving

1.                   Human Ability

adalah suatu kemampuan manusia untuk melakukan sesuatu yang dimilikinya. Memiliki 2 perbedaan yaitu:

·         HUMAN ABILITIES BAIK

– Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas
– Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
– Kemampuan memahami tinggi
– Mekanisme konsentrasi powerful
– Pengenalan pola pikir powerful

·         HUMAN ABILITIES BURUK
– Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas
– Durasi STM terbatas
– Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM
– Proses yang cenderung salah
– Proses yang lambat

2.                  Human Capabilities

Pengertiannya hampir sama dengan Human Ability tetapi Human Capabilities lebih mengarah ke anggota Penginderaan / Panca indra (Mata, Telinga, Peraba) pada manusia itu sendiri.
·         MATA (penglihatan)
Mata adalah mekanisme untuk menerima cahaya dan mentransformasikannya menjadi energi listrik. Penglihatan manusia merupakan hal yang kompleks dengan batasan fisik dan persepsi dan menjadi sumber utama informasi.
Konsep penglihatan pada manusia terdiri dari dua tahap yaitu :
-Penerimaan stimulus dari luar secara fisik
-Pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut

·         TELINGA (pendengaran)
Telinga adalah suatu panca indera yang digunakan untuk mendengar. Proses mendengat diawali dengan adanya getaran di udara atau dikenal sebagai gelombang suara. Telinga menerima gelombang ini dan mentransmisikannya ke system syaraf auditory melalui berbagai tahap.
Telinga terdiri dari tiga bagian yaitu:
Ø  Telinga bagian luar (outer ear)
Ø  Telinga bagian tangah (middle ear)
Ø  Telinga bagian dalam (inner ear)
Suara memilikibeberapa karakteristik, yaitu :
– Pitch : frekuensi suara (20 – 20.000 HZ)
– Loudness : amplitudo suara (30 – 100dB)
– Timbre : tipe atau jenis suara

·         PERABA (Touch)

Peraba (touch/haptic perception) memungkinkan kita memperoleh informasi mengenai lingkungan sekitar kita. Dari perabaan, kita dapat mengetahui apakah sesuatu itu panas atau dingin.
Kulit memiliki tiga jenis sensor penerima (sensory receptor), yaitu :
-Thermoceptor yang merespon panas / dingin
-Nociceptor yang merespon pada tekanan yang intens, rasa sakit
-Mechanoceptor yang  merespon pada tekanan.

3.                  Memori

Sebagian besar aktivitas manusia bergantung pada memori. Selain menyimpan paengetahuan faktual, memori manusia juha menyimpan pengetahuan procedural.pengetahuan tersebut melakukan aktivitas secara berulang, menggunakan bahasa, menggunakan informasi yang kita terima dari indera, serta memberikan identitas pada manusia dengan menyimpan informasi mengenai pengalaman masa lalu. Terdapat tiga jenis memori atau fungsi memori:
1.                  Memori Sensor
2.                  Memori Jangka Pendek (STM)
3.                  Memori Jangka Panjang (LTM)




·         MEMORI SENSOR

Memori sensor bekerja sebagai buffer yang menampung masukan yang diterima dari panca indera manusia.
·         MEMORI JANGKA PENDEK (STM)
Memori jangka pendek atau disebut sebagai memori kerja mentimpan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat / sementara pada saat kita sedang melakukan suatu pekerjaan.
·         MEMORI JANGKA PANJANG (LTM)
Memori jangka panjang merupakan sumber daya penyimpanan utama yang menyimpan informasi faktual, pengetahuan berdasarkan eksperimen / pengalaman, aturan-aturan prosedur tingkah laku, dan sebagainya atau bisa dikatakan menyimpan semu hal yang kita ketahui. Kapasitasnya lebih besar, waktu akses yang lebih lambat, serta proses hilangnya informasi lebih lambat.

4.                  Process

Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh proses induk ( parent process).

5.                  Problem Solving

Jika penalaran merupakan mekanisme untuk menarik kesimpulan atau informasi baru dari hal yang sudah diketahui, maka penyelesaian masalah merupakan proses menemukan solusi suatu tugas dengan menggunakan pengetahuan yang dimiliki. Penyelesaian masalah pada manusia dikarakteristikkan oleh kemampuan mengadaptasikan informasi dengan situasi yang baru. Terdapat beberapa pandangan mengenai cara manusia menyelesaikan masalah. Gestaltmemandang bahwa proses pemecahan masalah melibatka penggunaan pengetahuan dan proses mantal (insight). Teori problem space melihat bahwa pikiran manusia adalah proses informasi yang terbatas.

Task Analysis
1.      Overview
2.      Utility
3.      Types of task analysis
4.      Sources & Use

Task Analysis

             Ditinjau dari pembentuk katanya Task Analysis berasal dar kata Analisis yang berarti proses pencarian jalan keluar (pemecahan masalah) yang berangkat dari dugaan akan kebenarannya, sedangkan Task berarti pekerjaan atau perintah atau melakukan sesuatu fungsi.  Jadi, dapat disimpulkan Task Analysis adalah proses pencarian jalan keluar terhadap sebuah pekerjaan dan juga Proses menganalisis dan menggambarkan bagaimana manusia
melaksanakan tugas / pekerjaannya, apa saja yang dilakukan /
peralatan apa yang digunakan dan hal-hal apa saja yang perlu
diketahui.

Overview  yaitu Memperoleh ringkasan seluruh koleksi.
Utility (Utilitas) mengaca kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efisien kerjanya

Types of task analysis:
Input & Output
Pengumpulan data
- Dokumentasi
- Interview
- Observasi
- Survei / Kuesioner
- Pencatatan data secara otomatis

Representasi Data
- Daftar, ringkasan, matriks
- Naratif
- Hirarki & Jaringan
- Flowchart

DOKUMENTASI

• Dokumentasi

- Lebih sering memuat penjelasan bagaimana tugas akan
dikerjakan (dari pada bagaimana mereka akan mengerjakan tugas
sekarang ini).
- Standar
- Manual


INTERVIEW
* Terstruktur
- Efisien
- Memerlukan pelatihan
* Tidak Terstruktur
- Tidak efisien
- Tidak memerlukan pelatihan
* Semi Terstruktur
- Baik
- Seringkali tepat untuk digunakan

OBSERVASI
- Di dalan observasi, lihat apa yang dikerjakan user
- Merekam dengan videotape (untuk melihat kembali atau mengulangi)
- Gunakan catatan, bagan

REPRESENTASI DATA:

• Daftar, ringkasan, matriks
- Gunakan alat bantu bagan
- Tambahkan detail yang semakin bertambah
- Ketahui lebih lanjut berapa detail yang cukup
- Akankan ditambah ringkasan yang dihubungkan dengan sub-tugas
khusus
- Baik untuk tugas yang terurut

• Naratif:
- Menjelaskan tugas-tugas dalam bentuk kalimat
- Seringkali versi diperluas dari daftar atau ringkasan
- Lebih efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide umum dari tugas
- Tidak efektif untuk detail
- Tidak efektif untuk tugas yang bercabang
- Tidak efektif untuk tugas paralel

• Hierarki
.. Hierarki Task Analysis (HTA)
- Notasi grafik dan dekomposisi dari tugas
- Tugas merupakan kumpulan dari aksi
- Tugas diatur ke dalam rencana
Mengelompokkan sub-tugas dengan berurut lebih disukai dan
kondisi-kondisi prasyarat

Contoh Pengelompokkan Tugas : Fixed Sequence, Optinal Tasks, Waiting Events, Cycles, Time Sharing, Discreationary

Sources & Use
SUMBER DAN PENGGUNAAN INFORMASI

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah dan perlu diolah lebih lanjut. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai, tetapi dapat diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
  
Sumber Informasi dan Penggunaan Informasi dan Data I/O dan Mempresentasikan Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah dan perlu diolah lebih lanjut. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai, tetapi dapat diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. 
1.            Kelompok dalam Informasi : Informasi Strategis, Informasi Taktis, Informasi Teknis.
2.            Informasi yang Berkualitas : Akurat, Tepat Waktu, Relevan. 
Fungsi informasi bagi suatu organisasi yaitu memberikan kejelasan mengenai sesuatu hal yang sudah, sedang dan yang akan dihadapi oleh organisasi.


Referensi:

Dix, Alan et. Al, HUMAN-COMPUTER INTERACTION, 2ndEdition, prentice Hall, Europe, 1998

Agushinta R., Dewi dan Yuli Primashanti Ida Ayu, 2007 , Interaksi Manusia Dan Komputer : Teori Dasar, Universitas Gundarma, Jakarta

Santoso, P. Insap, et.al. “Extensible Tools for Managing Interactive Interface”,Human-Computer Interaction Term Project, Computer Science department, University of Colorado at Boulder, 1990


Santoso, P. Insap. “Grafika Komputer dan Interaksi Manusia dan Komputer”, Penerbit Andi Yogyakarta, 1996